Medan, 28 September 2023—Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan pemberdayaan komunitas literasi melalui Festival Literasi pada 25—28 September 2023 di Aula Sisingamangaraja XII, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten, 80 penggiat literasi, Siswa SD, SMP, dan SMA dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumut, Hidayat Widiyanto, yang mewakili Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra menjelaskan bahwa kegiatan festival ini merupakan ajang silaturahmi dan ajang pemberdayaan untuk saling berkomunikasi dalam rangka penguatan dan peningkatan literasi di Sumatera Utara.
“Saya berharap, Diskusi-diskusi yang produktif dalam kegiatan ini bisa memberikan masukan untuk membuat agenda pemberdayaan atau hal-hal yang akan dilakukan dalam rangka penguatan dan peningkatan literasi di Sumut ke depannya,” ucap Hidayat saat membuka Festival Literasi Tahun 2023 pada Senin, 25 September 2023.
Kegiatan Festival Literasi 2023 dilaksanakan sebagai tindak lanjut pemutakhiran data profil komunitas literasi yang telah dimulai sejak 2022. Pengategorian komunitas literasi terdiri atas kategori A, B, dan C, dengan kategori A sebagai kategori paling baik dan dianggap sudah memenuhi komponen manajerial yang baik untuk mengadakan aktivitas literasi dan kelengkapannya. Dalam pembukaan juga disampaikan apresiasi kepada sembilan komunitas yang berkategori sangat baik tersebut, yaitu 1) Forum Pemuda Peduli Pendidikan Karo (Sapo Literasi), 2) Lingkaran Quantum Indonesia, 3) Lembaga Ya’ahowu-TBM Ya’ahowu, 4) Medan Membaca, 5) Padepokan Iqro, 6) Perpustakaan Al-Hidayah, 7) TBM Azka Gemilang, 8) TBM Desa Lubuk Kertang, dan 9) TBM Ridha.
Dalam kegiatan tersebut dihadirkan narasumber-narasumber yang cakap dan ahli di bidang literasi sebagai katalisator pengembangan komunitas literasi, yaitu Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara, Wien Muldian (Ketua Umum Perkumpulan Literasi Indonesia), Benny Arnas (praktisi literasi, sastrawan), Nany Susilawati (Sekretaris Asosiasi Origami Indonesia-Sumut), dan Ismail Pong (Ketua Forum TBM Sumut) beserta sejumlah juri yang kompeten di bidangnya masing-masing. Peserta mendapatkan materi pelatihan manajemen dan penyusunan program literasi, serta diskusi-diskusi produktif tentang praktik baik berliterasi.
Eka Dalanta, perwakilan Ngobrol Buku, menyampaikan apresiasi untuk Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara yang sudah melaksanakan Festival Literasi 2023 karena membantu komunitas literasi di Sumatera untuk saling bertemu dan membentuk jejaring yang baru. Eka juga menambahkan bahwa dia menunggu gebrakan baru dan kegiatan magang literasi yang diusung oleh BBPSU.
“Sebuah langkah bagus untuk mengumpulkan komunitas literasi karena ini sebagai apresiasi bagi kami dan menjadi wadah bagi komunitas literasi Sumut untuk mengenal dan berkumpul dan membentuk jejaring. Saya juga tidak sabar dengan rencana aksi BBPSU, magang literasi. Ini gerakan keren dan jangan pernah berhenti untuk kemajuan literasi di Sumatera Utara,” tutur Eka.
Perwakilan peserta yang lain, Muhammad Azhari dari Rumah Baca Laskar Pelangi Asahan, juga menyampaikan hal senada dengan Eka mengenai kegiatan Festival Literasi 2023. Azhari bersyukur dengan terlaksananya kegiatan ini, komunitas literasi mampu memberikan inspirasi dan bertukar gagasan untuk mengembangkan komunitas literasi di daerahnya.
“Festival Literasi 2023 merupakan salah satu kegiatan yang sangat bagus. Komunitas literasi di Sumatera Utara dikumpulkan dan dikenalkan satu dengan yang lain. Pameran produk dan aktivitas komunitas literasi juga menginspirasi saya untuk rencana pengembangan rumah baca saya. Kegiatan ini mengajarkan kami berkolaborasi untuk menciptakan ide baru yang akan meningkatkan kualitas rumah baca kami ke depannya,” pungkas Azhari. Festival Literasi dimeriahkan dengan berbagai jenis perlombaan seperti, menggambar spontan dan bermain membaca untuk jenjang SD, berlakon untuk jenjang SMP, dan konten literasi wajah sekolah untuk jenjang SMA. Kegiatan ini juga diharapkan mampu membangkitkan semangat anak sejak dini seperti tema kegiatan Festival Literasi Sumatera Utara 2023, “Literasi sejak Dini, Literasi dari Hati” (Nv,Hd).