Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara

Kemah Penulisan Cerpen Berbahasa Daerah Festival Tunas Bahasa Ibu Tahun 2023


Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara (BBPSU), Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek menggelar kegiatan Kemah Penulisan Cerpen Berbahasa Daerah Festival Tunas Bahasa Ibu Tahun 2023 pada Selasa—Sabtu, 10—14 Januari 2023 di Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Sumatera Utara.

Kegiatan dibuka secara resmi pada Rabu, 11 Januari 2023 oleh Kepala Balai Besar Guru Penggerak, Dr Joko Ahmad Julifan, M.Si. di Aula Sipiso-Piso BBGP dan didampingi Kepala BBPSU, Hidayat Widiyanto, M.Pd., serta Kasubbag Umum BBPSU, Salbiyah Nurul Aini, M.M. Dalam sambutannya, Dr. Joko Ahmad Julifan menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat mendukung program Merdeka Belajar tentang Revitalisasi Bahasa Daerah dan kegiatan ini juga bermanfaat dalam peningkatan profil pelajar pancasila bagi siswa. “Kegiatan ini juga menjadi salah satu upaya mewujudkan siswa yang memiliki profil pelajar pancasila. Ini juga menjadi tanggung jawab kami di Balai Besar Guru Penggerak. Melalui kegiatan ini, siswa dapat meningkatkan imajinasi dan kreativitasnya, mendorong pengembangan pribadi siswa, mengasah kemampuan berpikir kreatif, luas, dan kritis, serta dapat meningkatkan pegembangan bahasa dan komunikasi siswa” ujarnya.

Kepala BBPSU memaparkan dalam laporannya, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya revitalisasi bahasa daerah yang telah diluncurkan oleh Kemendikbudristek sejak Februari 2022 lalu dalam program Merdeka Belajar 17.  Kegiatan ini bertujuan melatih para siswa untuk memaksimalkan potensinya dalam penulisan cerpen. Kepala BBPSU juga mengutarakan ucapan terima kasih kepada BBGP yang telah mendukung kegiatan ini dan berharap kerja sama kedua lembaga dapat terus terjalin.

Peserta dalam kegiatan ini adalah perwakilan siswa dari 5 Kabupaten/Kota di provinsi Sumatera Utara (Labuhanbatu, Tapanuli Tengah, Padangsidimpuan, Padanglawas Utara, dan Tapanuli Selatan) dengan fokus 3 bahasa daerah (Melayu dialek Panai, Melayu dialek Sorkam, dan Batak dialek Angkola). Para peserta merupakan pemenang Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat Provinsi Sumatera Utara 2022 yang telah digelar BBPSU sebelumnya.

Peserta diberikan teknik penulisan cerpen secara langsung oleh para pelatih. Anak-anak dilatih oleh sastrawan daerah, yakni Aisha Basar (Tapteng), M. Zein Ajrai Nasution (Labuhanbatu) Mhd. Ikhsan Ritonga (Paluta, Tapsel, dan Padangsidimpuan) dan Hasan Al Banna (BBPSU). Selama 3 hari, para peserta terus dibekali dengan teknik dan praktik penulisan cerpen berbahasa daerah. Anak-anak terlihat antusias dan menghasilkan 10 karya terbaik dari 10 orang siswa yang mengikuti pelatihan. Nantinya, karya siswa akan didokumentasikan dalam bentuk buku antologi cerpen berbahasa daerah.

Kepala BBPSU sangat mengapresiasi karya yang telah dihasilkan oleh seluruh peserta kegiatan. Beliau juga tidak melewatkan untuk terus memberi semangat kepada para penulis cilik hebat Sumatra Utara itu. “Adik-adik semua sudah menghasilkan karya terbaik, sudah menghasilkan tulisan cerpen, dan ini menjadi pengalaman hidup kalian yang bisa diceritakan kepada teman-teman kalian bahwa saya ini adalah penulis cilik. Tulisan adik-adik akan diapresiasi oleh Bapak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Bapak Nadim Anwar Makarim akan meluncurkan tulisan adik-adik. Jadi, ini menjadi penyemangat bagi adik-adik bahwa tulisan saya diluncurkan oleh Pak Menteri” ucapnya dalam penutupan kegiatan.

 

Tim Laman Balai Bahasa Sumut

®2023

 

Leave a Comment