Oleh : Agus Mulia
Deliserdang—Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) gandeng Komisi X DPR RI pada Kunjungan Kerja (Kunker) Reses Masa Persidangan Sidang III Tahun Sidang 2024-2025 yang dilaksanakan di Kantor Bupati Deliserdang pada Rabu (28/5). Rapat ini membahas mengenai berbagai kondisi Provinsi Sumatera Utara, terutama mendapatkan data-data faktual bidang pendidikan, kebudayaan, pemuda, olahraga, perpustakaan, riset, dan inovasi serta statistik.

“Kunker (Komisi X DPR RI) tentunya merupakan momen yang sangat penting bagi kami,” ungkap Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan. Asri Ludin menambahkan tercatat di tahun 2024, Kabupaten Deliserdang memiliki jumlah populasi penduduk sebanyak 2.048.480 jiwa dan merupakan kabupaten dengan Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) terbesar ketiga di Sumatera Utara.
Di bidang Pendidikan, Asri menguraikan telah menjalankan program “Guru Senyum” (Guru Sejahtera, Nyaman Mengajar, Berkualitas, dan Membanggakan) yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, guru dapat mengajar dengan nyaman, dan siswa memperoleh pendidikan berkualitas serta meningkatkan kesejahteraan guru. “Kiranya hasil kunjungan ini dapat memperkuat arah pembangunan daerah selaras dengan prioritas nasional,” jelasnya.

Tak ketinggalan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Deliserdang, Mukti Ali Harahap menuturkan salah satu strategi yang telah dilakukan dalam hal mendorong literasi baca masyarakat yaitu lewat program DIBACA (Deliserdang Membaca) yang terus digalakkan oleh Pemda.
“Dengan semakin banyak dibukanya Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Deliserdang, diperlukan dukungan tambahan buku cerita cetak maupun digital terutama untuk anak-anak usia sekolah,” ujar Mukti.
Pada kesempatan itu, Anggota Komisi X DPR-RI selaku Ketua Tim Kunjungan Kerja, Sofyan Tan menyatakan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara lewat Pemerintah Daerah Kabupaten Deliserdang yang telah menyambut baik Kunker.
“Saat ini sebagian besar kementerian/lembaga telah memperoleh atau sedang mengajukan relaksasi anggaran untuk mendukung pelaksanaan program prioritas atau strategis di tengah keterbatasan anggaran,” sebut Sofyan Tan.
Sofyan juga menambahkan Komisi X DPR RI telah membentuk 2 (dua) Panja yaitu Panja Perguruan Tinggi Kementerian dan Lembaga (PTKL), serta Panja Pendidikan di Daerah 3T dan Daerah Marginal. “Lewat kolaborasi bersama Kementerian/Lembaga, khususnya Kemendikdasmen, Komisi X DPR-RI juga sedang melaksanakan proses revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, kiranya lewat Kunker ini, kami mendapat masukan yang sigifikan tentang proses revisi tersebut,” tegasnya.

Ditemui terpisah, Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Nomor 105334, Tanjungmorawa, salah satu sekolah yang menjadi tujuan Kunker, Lukman Hakim Saragih menceritakan permasalahan tentang sekolah yang dipimpinnya. “Permasalahan tentang kebutuhan air bersih menjadi isu utama di sekolah kami. Selain itu, kami berharap Kemendikdasmen memberikan perhatian kepada beberapa bangunan ruang kelas di sekolah yang rusak,” pungkasnya.
Selain SDN Nomor 105334, kunjungan juga dilakukan di SDN Nomor 105855 PTPN 2 Tanjungmorawa, dan Komplek Sport Center Sumatera Utara di Deliserdang. Turut hadir mendampingi Anggota Komisi X DPR-RI dalam Kunker, Kepala Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK), Kepala Balai Besar Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Bangunan dan Listrik (BBPPMPV BBL), dan Kasubbag Umum Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara.


