Hai, Adik-Adik! Apakah kalian memiliki impian? Pernahkah kalian mewujudkan impian itu di dunia nyata? Membuat selembar tikar cantik, misalnya. Tikar yang dapat kalian gunakan sebagai alas bermain bersama teman-teman atau boneka-boneka kalian. Tikar yang membuat kalian begitu menginginkannya, sampai terbawa ke mimpi? Nah, dalam cerita kali ini, kakak akan mengisahkan pengalaman Ami dan teman-temannya dalam membuat tikar kecil dari anyaman pandan. Selembar tikar cantik berwarna merah muda dan putih. Ami sudah sejak lama menginginkannya. Ia sering memimpikannya. Dalam mimpinya, ia bertualang bersama tikarnya yang bisa terbang. Wah, asyik, kan? Ibu Ami seorang pembuat tikar pandan. Ami dan teman-temannya akan belajar membuat tikar pandan bersama ibu. Mereka membuatnya di rumah Uak Ali, tempat ibu Ami bekerja. Ternyata, membuat tikar itu sulit, lo. Ada banyak hal yang harus dipelajari. Juga, tak bisa langsung jadi dalam sehari. Meski tak mudah, Ami dan teman-temannya tetap bersemangat. Mereka memperhatikan ibu dan pengrajin lain bekerja. Apa saja yang harus dilakukan dalam membuat tikar? Tenang saja, dalam buku ini, kalian akan mendapatkan jawabannya. Siapa tahu, kalian juga berminat untuk mengikuti jejak Ami dan teman-temannya membuat tikar cantik! Selamat membaca ya, Adik-Adik hebat. Kalian luar biasa!