
Rapat Koordinasi Antarinstansi Revitalisasi Bahasa Daerah di Sumatera Utara dilaksanakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara pada 17 Maret 2023 di Grand Kanaya, Medan. Rakor ini dilaksanakan untuk menjalin dukungan dan komitmen antarinstansi dalam menjaga dan merevitalisasi bahasa daerah di Sumatera Utara yang pada tahun 2023 memasuki tahun kedua. Kegiatan ini dihadiri oleh pemangku kepentingan pusat dan daerah, di antaranya perwakilan dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Asisten Dua Bupati Tapanuli Tengah, Wakil Ketua DPRD Humbanghasundutan, sejumlah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan perwakilan dari tiga belas kabupaten/kota baik dari unsur DPRD maupun dinas pendidikan. Hadir pula , akademisi, Prof. Amrin Saragih, M. A., Ph.D, DTEFL dan tentu Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara sebagai tuan rumah.
Setelah penandatanganan komitmen bersama antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah tentang Program Merdeka Belajar Episode – 17, acara dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan dari pemerintah daerah kepada Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara serta penyerahan plakat dari Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara kepada Pemerintah Daerah.

Selanjutnya, paparan mengenai revitalisasi bahasa daerah diberikan oleh perwakilan dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Saiful Bahri Lubis, M. Hum. Dalam paparan ini perwakilan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menekankan pentingnya dukungan dari Pemerintah Daerah dan DPRD dari setiap kabupaten/kota dalam Program Revitalisasi Bahasa Daerah tersebut. Hal tersebut didukung oleh paparan akademisi, Prof. Amrin Saragih, M. A., Ph. D., DTEFL yang menguatkan pentingnya gotong royong dalam program bersama ini.

Kemudian pada sesi pernyataan dari pemerintah daerah, lima pemerintah daerah yang telah melakukan Revitalisasi Bahasa Daerah, memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara yang telah mengadakan Revitalisasi Bahasa Daerah di tempat mereka. Mereka merasakan dampak yang positif dari kegiatan tersebut. Pihak pemerintah daerah akan meneruskan program pada tahun ini dengan tambahan kebijakan penganggaran. Tanggapan selanjutnya datang dari delapan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang akan melakukan Revitalisasi Bahasa Daerah pada 2023 dan merupakan program baru di daerahnya, menyatakan siap mendukung acara tersebut agar terselenggara dengan sebaik-baiknya. Semoga kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah anggaran tahun 2023 dapat terlaksana dengan hasil yang maksimal.